Tiga Siswa PKBM Subulussalam Raih Juara dalam MTQH Tingkat Kabupaten Demak 2025

Demak, 18 Juni 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi PKBM Subulussalam dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) Tingkat Kabupaten Demak Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Demak. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaring peserta terbaik untuk mewakili Kabupaten Demak dalam MTQ/STQ Tingkat Provinsi Jawa Tengah, sekaligus menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat mempelajari, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadist sebagai fondasi pembangunan spiritual bangsa. Seleksi MTQH dilaksanakan secara bertahap sejak tanggal 29 Mei hingga 18 Juni 2025, dengan peserta berasal dari berbagai lembaga pendidikan, seperti madrasah diniyah, pesantren, hingga sekolah formal. Final seleksi berlangsung pada Rabu, 18 Juni 2025 pukul 09.00 WIB, bertempat di SMK Sultan Fattah Demak, Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam. Acara ini dibuka oleh Asisten I Pemkab Demak, Bapak Taufiq Rifai, dan dihadiri oleh pejabat dari Kemenag, Kesra, hingga BAZNAS Kabupaten Demak. Dalam seleksi tersebut, tiga siswa PKBM Subulussalam berhasil meraih prestasi gemilang, yakni: Fatimah Az Zahra (kelas 8) – Juara I Hafalan Al Qur'an 10 Juz Putri Ilham Maulana Akbar (kelas 10) – Juara II Hafalan Al Qur'an 20 Juz Putra Khoirul Azmi (kelas 11) – Juara II Qiro'at Al Qur'an Mujawwad Ketiganya dibina secara intensif oleh KH. Mujahidin Muhlas, pengasuh Pesantren Al Wakhid, Weding, Demak. Pengumuman pemenang disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Juri, Ustadz H. Rohani, seorang Qori’ Nasional, dan penyerahan hadiah berupa piala, sertifikat, serta uang pembinaan dilakukan oleh Kasi Bimas Kemenag Demak, Bapak H. Ali Mustofa. Kepala PKBM Subulussalam, Yazid Rahmanullah, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian luar biasa yang diraih anak didiknya. Ia menyebut bahwa keberhasilan ini adalah buah dari sinergi antara kurikulum merdeka dan pendidikan pesantren, yang memang menjadi karakteristik PKBM Subulussalam. “Program tahfidz dan qiroaat merupakan bagian dari pemberdayaan berbasis soft skill yang kami integrasikan dalam proses pembelajaran. Sebagian besar siswa kami juga merupakan santri aktif di pesantren,” ujarnya. Fatimah Az Zahra direncanakan akan melanjutkan perjuangannya mewakili Kabupaten Demak dalam MTQH Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada cabang Hafalan Al Qur’an 10 Juz. PKBM Subulussalam terus berkomitmen untuk menjadi lembaga pendidikan alternatif yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga penguatan nilai-nilai religius dan karakter bagi generasi muda.

Siti Maulidiyyah Saharani

6/29/20251 min read

PKBM JUARA MTHQ
PKBM JUARA MTHQ

My post content

PKBM JUARA MTHQ
PKBM JUARA MTHQ
PKBM JUARA MTHQ
PKBM JUARA MTHQ