PKBM Subulussalam Adakan Outing Class Edukatif ke Yogyakarta: Belajar Sambil Berwisata

Demak, 7 Oktober 2025 — Sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran di luar kelas yang bertujuan memperluas wawasan dan pengalaman belajar peserta didik, PKBM Subulussalam Demak mengadakan outing class ke Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa, 7 Oktober 2025. Kegiatan yang diikuti oleh 35 siswa dari kelas 11 dan 12, dengan didampingi oleh wali kelas masing-masing, serta beberapa tutor dan staf karyawan PKBM Subulussalam. Outing class ini dirancang tidak hanya sebagai kegiatan rekreasi, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran kontekstual yang memperkenalkan siswa pada sains, lingkungan, budaya, dan sejarah. Destinasi pertama yang dikunjungi adalah Taman Pintar Yogyakarta, sebuah wahana edukatif yang menggabungkan unsur rekreasi dan pendidikan. Di tempat ini, para siswa berkesempatan untuk belajar berbagai konsep sains dan teknologi secara interaktif melalui aneka permainan dan percobaan sederhana. Kegiatan di Taman Pintar memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan. Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke Taman Pinus Becici, salah satu destinasi wisata alam terkenal di kawasan Bantul. Di lokasi ini, siswa dapat menikmati udara segar hutan pinus sambil belajar tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem. Suasana yang tenang dan hijau menjadikan tempat ini cocok untuk refleksi serta mempererat kebersamaan antar siswa dan guru. Perjalanan outing class ditutup di pusat kota Yogyakarta, yaitu kawasan Malioboro. Selain menikmati suasana khas kota pelajar yang ramai dan penuh budaya, para siswa juga berkesempatan menghadiri karnaval peringatan Hari Jadi Yogyakarta ke-269 yang digelar di sepanjang jalan Malioboro. Kehadiran mereka dalam kegiatan budaya tersebut memberikan pengalaman berharga tentang keberagaman seni dan tradisi masyarakat Yogyakarta. Para siswa tampak antusias menyaksikan berbagai atraksi seni, musik tradisional, serta parade kostum yang meriah. Salah satu tutor PKBM Subulussalam, Ibu Arika Fitriyani, menyampaikan bahwa outing class ini dirancang agar siswa tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga dari pengalaman langsung di lapangan. “Melalui kegiatan seperti ini, siswa dapat belajar tentang ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lingkungan secara nyata. Ini bagian dari upaya kami menanamkan semangat belajar sepanjang hayat,” ujarnya. Kepala PKBM Subulussalam menambahkan bahwa kegiatan outing class semacam ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk terus semangat belajar dan berprestasi, sekaligus mempererat hubungan antara siswa, tutor, dan staf lembaga. Dengan terselenggaranya outing class ke Yogyakarta ini, PKBM Subulussalam menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan pendidikan yang aktif, inspiratif, dan menyenangkan, serta memperkaya pengalaman belajar siswa di luar ruang kelas. .

illiyatun niswah

11/1/20251 min read

My post content