Bawaslu Kabupaten Demak Jalin Kerja Sama dengan PKBM Subulussalam dalam Program Edukasi dan Pengawasan Pemilu
Demak, 31 Mei 2025 — PKBM Subulussalam kembali menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan yang adaptif dan aktif dalam pembentukan karakter serta kesadaran kebangsaan peserta didik. Dalam rangkaian kegiatan Gelar Karya dan Pelepasan Siswa Kelas IX dan XII, PKBM Subulussalam menjalin sinergi strategis bersama Bawaslu Kabupaten Demak melalui program Sosialisasi dan Edukasi Pemilih Pemula serta Pengawasan Partisipatif pada Pemilu. Rangkaian kegiatan dimulai pada Jumat, 25 Mei 2025, melalui gelaran Podcast OBROLAN SANTAI (OBRAS) Eps. 2, sebuah program dialog publik edukatif yang diproduksi oleh tim media PKBM Subulussalam. Pada episode kali ini, menghadirkan narasumber spesial dari Bawaslu Kabupaten Demak, yakni Wiwit Puspitasari, S.Pd, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas (P2H). Dipandu oleh host muda inspiratif, Arika Fitriani, S.Pd, podcast ini mengangkat tema “Suara Kita, Tanggung Jawab Bersama” yang mengajak generasi muda, khususnya pemilih pemula, untuk menyadari pentingnya peran suara mereka dalam proses demokrasi. Dalam perbincangan yang hangat dan mencerahkan, Wiwit Puspitasari menyampaikan bahwa partisipasi aktif pemilih pemula merupakan kunci keberhasilan Pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas. Ia juga menekankan pentingnya membangun budaya pengawasan partisipatif, agar masyarakat tidak hanya datang ke bilik suara, tetapi juga turut menjaga proses demokrasi dari potensi pelanggaran dan manipulasi. Antusiasme peserta meningkat ketika pada Sabtu, 31 Mei 2025, sosialisasi dilanjutkan secara langsung dalam forum tatap muka bersama seluruh warga belajar, tutor, dan pengelola PKBM Subulussalam. Kegiatan ini menjadi bagian dari puncak acara Gelar Karya dan Pelepasan Siswa Kelas IX dan XII, menjadikannya momen penting yang menyatukan nilai-nilai pendidikan, seni, dan demokrasi. Dalam sesi ini, Bawaslu Kabupaten Demak kembali menggarisbawahi bahwa pemilu bukan hanya urusan politik, melainkan bagian dari pendidikan karakter dan kewarganegaraan. Para siswa diberikan pemahaman mengenai hak dan tanggung jawab sebagai pemilih, jenis-jenis pelanggaran pemilu, serta bagaimana berperan sebagai pengawas partisipatif, baik secara individu maupun komunitas. Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, acara dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Bawaslu Kabupaten Demak dan PKBM Subulussalam terkait program berkelanjutan Sosialisasi dan Edukasi Pemilih Pemula serta Pengawasan Partisipatif Pemilu. Penandatanganan ini menjadi tonggak kolaborasi yang memperkuat peran PKBM sebagai mitra strategis dalam pendidikan demokrasi di masyarakat. Dengan semangat inklusi dan partisipasi, kegiatan ini menegaskan bahwa membangun kesadaran demokrasi bisa dimulai dari ruang belajar alternatif seperti PKBM. Sebagaimana tema yang digaungkan, “Suara Kita, Tanggung Jawab Bersama”, PKBM Subulussalam bersama Bawaslu Kabupaten Demak membuktikan bahwa pendidikan pemilu tidak harus kaku dan formal, melainkan bisa dikemas dengan menarik, membumi, dan menyentuh generasi muda secara langsung.
Arika Fitriani, S.Pd
6/4/20251 min read


Penandatanganan kerjasama Sosialisasi dan Edukasi Pemilih Pemula serta Pengawasan Partisipatif pada PEMILU oleh BAWASLU Kab. Demak dengan PKBM Subulussalam